Kemudian dia bermimpi dibawa oleh seseorang yang nampaknya seperti malaikat ke neraka. Dan dia merasa amat ketakutan selama perjalanan ke neraka karena dia tahu bahwa dia telah banyak berbuat kejahatan selama hidupnya. Ketika tiba di neraka, betapa terkejut dia karena di neraka begitu ramai, banyak orang menari, minum minuman keras, berjudi, banyak pula wanita-wanita cantik, dlsb.
Langsung saja dia cepat-cepat ingin masuk, tetapi ditahan oleh iblis penjaga pintu.
Dan penjaga pintu neraka berkata, "Tunggu dulu..!! Waktumu belum tiba. Kembalilah ke dunia, buatlah kejahatan yang lebih jahat lagi maka engkau pasti masuk neraka..!!!"
Akhirnya dia dikembalikan ke dunia. Dan terbangun dari komanya.
Setelah menjalani masa hukuman di penjara, dia kembali ke masyarakat dan mulai beraksi lagi sebagai penjahat.
Dan dia benar-benar berbuat kejahatan yang lebih jahat lagi. Jauh lebih jahat dan kejam dari saat sebelum dia koma.
Sampai suatu saat dia ditembak mati polisi.
Setelah mati rohnya dijemput oleh malaikat maut dan diantar masuk neraka. Tetapi betapa terkejutnya dia karena dia melihat bahwa di dalam neraka banyak api di mana-mana, bau amis darah, banyak binatang beracun, dan banyak teriakan orang minta tolong.
Si penjahat begitu bingung dan ketakutan melihat keadaan neraka. Kemudian penjahat itu dengan nada protes dia berkata kepada malaikat maut yang mengantar dia, "Hlo, waktu yg lalu neraka tidak begini".
Malaikat maut hanya tersenyum dan melihat ke arah penjaga pintu neraka. Penjaga pintu neraka juga ikut tersenyum dan berkata, "Oh, waktu itu lagi promo".
------------
Kiriman Johny Patiran dan ditulis ulang oleh Joseph Pratana
http://www.diggsjourney.com/duncanlong18.jpg
No comments:
Post a Comment